Lalu Lintas Yang Runyam
Saya kelahiran Bandung dan dulu tinggal di Kota Bandung, yang konon dijuluki kota kembang. Namun, saya pun tidak mengetahui sekarang dimana letak kembang (bunga) di kota saya. Sudah hampir 5 tahun, tidak lagi menetap di Bandung. Namun setiap sebulan sekali, saya masih menyambangi kota Bandung. Lalu lintas kota Bandung padat, jalan banyak yang rusak alias jalan berlubang (terutama di daerah Kiara Condong). Selain itu, saya tidak dapat menikmati kota Bandung karena sekarang kota Bandung tidak memiliki keunikan tata kotanya. Namun, saya tetap kangen Bandung, tempat kelahiran saya.
Sekarang saya tinggal di Serpong, Tangerang Selatan dan bekerja di Jakarta. Lalu lintasnya? hmmm luar biasa maceet. Namun, ada persamaan tipe lalu lintas, baik itu di Bandung, Serpong maupun Jakarta. Apakah itu? Rel kereta api yang terletak di dekat pasar, umumnya jalannya sempit, volume kendaraan padat, transportasi publik padat, dan pengguna kendaraan umumnya kurang tertib. Terutama yang menggunakan kendaraan bermotor (maaf loh ga bermaksud mendiskriminasi pengguna kendaraan bermotor, tapi itulah faktanya) seringkali melewati rel, padahal rel telah ditutup palang.
Karakteristik yang saya amati di 3 kota itu, mencerminkan masayarakat yang tidak disiplin, tidak tertib, egois, dan ingin menang sendiri. Pengguna kendaraan bermotor seringkali memakan jalan karena jumlahnya banyak, sehingga kendaraan dari berlawanan arah tidak dapat melewatinya. Nah, ini yang sering terjadi di perlintasan kereta api Bintaro.
yahh...sebagai rakyat jelata yang menggunakan angkot seringkali tidak merasakan kenyamanan. pengemudi angkot stres, suka kebut ga jelas. kepanasan di angkot karena kereta lewat lama disertai cuaca yang seringkali terik. penjaga pintu rel kereta juga pusing mengatur palang, selain itu minimnya petugas keamanan. Bete itulah kesan kalau sudah bertemu kemacetan, tapi ya mau bagaimana lagi, jadi rakyat ya ga punya pilihan. hanya bisa sabar, padahal seringkali ga sabar, jadi menggerutu karena ga tau mau mengadu pada siapa.
yaahh...welcome to Indonesia
monggo ditunggu komentarnya..
BalasHapusBu Ica apa kabar??? Bagus blognya... Ditunggu cerita seru berikutnya
BalasHapusMampir juga ke sini ya bu....
http://azkaaufaathifa.wordpress.com
eh ada Bunda 4 A (Azka, Aufa, Athif & Ariq)...hatur nuhun, komennya. cerita serunya di Batan :D
BalasHapus