Menikmati Pasar Terapung yang Eksotis

                                                                        Pasar Terapung Lok Baintan


Dimuat di https://travel.detik.com/dtravelers_stories/u-3575137/bukan-thailand-ini-pasar-terapung-di-banjarmasin/1 pada 14 September 2017


Belum ke Banjarmasin kalau belum ke Pasar Terapung. Dulu tahun 1990-an salah satu icon sebuah tagline televisi swasta memperlihatkan setting di sebuah sungai dengan latar belakang Pasar Terapung dan seorang ibu yang mengacungkan jempol. Ya..lokasi tersebut terletak di Muara Kuin di Sungai Barito, Banjarmasin Kalimantan Selatan. Namun, saat ini lokasi tersebut sudah tidak lagi berfungsi sebagai Pasar Terapung. Apabila ingin mengunjungi Pasar Terapung terdapat dua pilihan lokasi. Yang pertama terletak di Lok Baintan di Kabupaten Banjar dan di Taman Siring, Banjarmasin.

Untuk menuju Lok Baintan, saya masuk melalui Warung Soto Banjar Bang Amat di Jalan Banua Anyar, Banjarmasin yang berhadapan langsung dengan Sungai Martapura. Sampai di tempat tersebut pukul 05.20 WITA (Waktu Indonesia Tengah) dengan menggunakan Kelotok menempuh satu jam perjalanan ke Lok Baintan. Harga sewa kelotoknya Rp. 400.000,00 (karena kelotoknya memuat banyak ruang untuk banyak penumpang). Jadi kalau banyak  yang sewa kelotoknya, maka bayarnya bisa patungan. Mengapa kami pergi pagi sekali? Karena Pasar Terapung akan usai pukul 09.00 WITA, jadi pukul 06.00 kegiatan Pasar Terapung baru dimulai.

Karena masih pagi, maka masih agak gelap sepanjang perjalanan membelah Sungai Martapura (percayalah perjalanannya asik banget). Bagi yang tidak terbiasa tinggal di kawasan Sungai kita bisa melihat kehidupan pinggir sungai yang akan menambah pengalaman batin selama perjalanan. Melewati sungai di pinggir sungai terdapat sekolah, keranda (beternak ikan), masjid, rumah penduduk, warung hingga aktivitas penduduk mencari ikan, perjalanan menggunakan sampan, mencuci pakaian hingga aktivitas mandi dan sikat gigi. Bahkan, kita bisa melihat sinar matahari yang masih malu-malu hingga pancaran cahayanya yang bersinar yang menyuguhkan pemandangannya apik untuk swafoto atau mengambil foto pemandangan.

                                                                    Sungai Martapura di waktu subuh

                                                                           Pintu masuk Lok Baintan

Setelah hampir satu jam melintas Sungai Martapura kemudian setelah melewati tanda telah tiba di Lok Baintan akan terlihat hiruk pikuk aktivitas Pasar Terapung. Kebetulan, saya datang ke lokasi pas hari minggu dan seminggu setelah hari raya Idul Fitri, jadi lokasinya lebih banyak diramaikan oleh turis lokal dibandingkan pedagang Pasar Terapung. Sebagian besar pedagang yaitu ibu rumah tangga yang menjajakan buah-buahan (pisang, jeruk, sirsak dan kasturi). Nah, untuk yang belum mengetahui buah kasturi, bentuknya kecil, kulitnya berwarna coklat mirip alpukat, namun ketika dibuka kulitnya buahnya berwarna kuning seperti mangga dan rasanya sangat manis.

                                                                                         Buah Kasturi
 

Selain buah-buahan, aneka sarapan pagi pun dijual seperti nasi kuning masak habang, hingga laksa banjar (semacam kue kukus  dengan kuah santan gula merah). Selain itu, banyak juga yang menjual berbagai macam ikan. Harganya sangat terjangkau, jadi sambil menikmati sarapan sambil menikmati suasana di Pasar Terapung.

Kalau malas jauh-jauh ke Lok Baintan, di kota Banjarmasin  pun setiap hari minggu ada juga Pasar Terapung. Lokasinya di Taman Siring di Jalan Jenderal Sudirman yang diapit oleh Masjid Raya Sabilal Muhtadin, Menara Pandang dan Patung Bekantan yang juga berada di Taman Siring. Jadi, kalau mau ke lokasi wisata yang praktis di kota Banjarmasin langsung ke Taman Siring untuk menjelajah lokasi yang saya sebutkan di atas karena jaraknya tidak jauh satu sama lain. Namun, kalau hari minggu pagi datang ke Taman Siring ya situasinya padat juga, ramai oleh warga yang sedang berlibur menikmati akhir pekan.

                                                                            Suasana Pasar Terapung Siring

                                                                    Warung Terapung di Taman Siring


Nah, pasar terapung di Taman Siring memang berbeda dengan Pasar Terapung Lok Baintan. Di Taman Siring, pedagang menjajakan dagangannya seperti di pasar pada umumnya. Sedangkan di Lok Baintan, pedagang menjajakan dagangannya di perahu kecil. Pasar Terapung di Lok Baintan memang eksotis karena pengunjung akan disuguhi kehidupan masyarakat khas yang tinggal di kawasan Sungai dan kita dapat menikmati udara segar melintas Sungai Martapura.

                                                                       Kota Banjarmasin Wisata Sungai


Komentar

Postingan Populer