Kantung Semar

Kantung Semar?? pasti Anda kaget kok bisa semar punya kantung? hehe..ini cuma nama jenis tanaman saja. Biasanya di blog ini, saya suka bicara yang ga jelas kontennya. Kali ini, saya akan membahas yang lebih berbau ilmiah. Ini saya tulis karena kekaguman saya akan beragam flora di Indonesia. Baiklah, cerita diawali ketika saya melakukan liputan ke Kerinci (suatu wilayah bagian dari Provinsi Jambi). Kerinci ini kaya akan flora yang tersebar di taman nasional Kerinci. Nah, kantung semar ini memiliki nama latin yaitu nephentes. Nephentes ini bermacam-macam jenisnya ada nephentes gracilis; nephentes mirabilis; nephentes reinwardtiana. Ko saya tau? hehe kan nanya sama pakar Nephentes dari Universitas Andalas Padang, Prof. Syahridal Dahlan.

Konon, kantung semar ini telah ditetapkan sebagai tanaman yang dilindungi berdasarkan UU No. 5 Tahun 1990. Karena Nephentes ini terancam mengalami kepunahan. Nah, makanya supaya ga punah minimal kita tau lah ada flora seperti ini, sukur-sukur kalo bisa jagain tuh tanaman.

Warga kerinci menyebut kantung semar ini dengan kancung beruk. Kalo ga salah beruk itu kan sebutan untuk monyet. Tambah ga konsisten kantung semar atau kantung monyet sih? yah yang pasti bukan kantung kering. Nah kancung beruk ini oleh warga setempat sering dijadikan pangan untuk hidangan kenduri. Jadi dengan menggunakan beras ketan, garam, santan dimasak dengan dikukus yang rasanya gurih dan beraroma mirip pandan. Jadi adonan tersebut dimasukkan ke kancung beruk yang sudah dibersihkan.

Kalo seperti ini, saya jadi ingin menjelajah ke seluruh Indonesia. Nantikan cerita seru selanjutnya ya :D