Surabaya..Kota Pahlawan rek
Patung Proklamator RI di Kompleks Tugu Pahlawan Surabaya
Surabaya terkenal dengan julukan sebagai kota Pahlawan. Surabaya tercatat dalam sejarah mempertahankan RI ketika tentara Sekutu (Inggris) mendarat dan ingin berkuasa atas RI. Keberanian Bung Tomo dan Arek-arek Suroboyo melawan tentara Sekutu dan pertumpahan darah tak dapat dihindarkan. Jembatan Merah di Surabaya sebagai saksinya. Bukti peninggalan sejarah terangkum dalam Monumen Tugu Pahlawan Nasional di Surabaya. Ciri khas monumen Tugu ditandai dengan Tugu yang mirip dengan Monumen Nasional (Monas), hanya bedanya di Monumen Tugu tidak terdapat emas. Kompleks Tugu Pahlawan Surabaya ini berdekatan dengan Kota Tua Surabaya yang masih terdapat bangunan tua khas arsitektur Belanda. Saya pun berkeliling Monumen Tugu Surabaya karena mengikuti Surabaya Heritage Track (SHT). Nah untuk lebih jelas mengenai SHT, nanti saya ceritakan lebih lanjut. Memasuki kawasan Monumen Tugu sebelumnya terdapat relief yang menggambarkan perjuangan arek Suarabaya. Termasuk sejarah penamaan Surabaya yang berasal dari Sura ing baya yang berarti berani menghadapi tantangan. Hal tersebut berdasarkan keterangan pemandu dari SHT.
Monumen Tugu Pahlawan Surabaya
Pemandu Sedang Menjelaskan Relief Sura ing baya
Mobil Peninggalan Bung Tomo
Apa sih Surabaya Heritage Track? Ini merupakan track menyusuri kawasan kota tua dan situs bersejarah di Surabaya yang berlangsung selama satu jam dengan menggunakan bis yang yang cantik dan satu lagi, gratis loh. Caranya tinggal datang ke House of Sampoerna dan mendaftar, tapi memang berisiko karena bisa jadi yang mendaftar dalam jumlah banyak, maka bisa masuk daftar tunggu atau engga kebagian. Saya mengikuti SHT ini pada hari kerja biasa pukul 09.00. Maka saya datang pukul 08.00, saking inginnya mengikuti track bersejarah ini. Kunjungan pertama saya ke House of Sampoerna tahun 2012, tidak berhasil menjelajah track ini. Alhamdulillah kunjungan kedua tahun 2015, berhasil. Saya mengikuti track ini dengan tajuk Surabaya-The Heroes City (track ke Monumen Tugu dan ke Gedung PTPN XI). Kalau ingin lebih jelas silahkan buka websitenya http://houseofsampoerna.museum/e_sht_main.htm
Track wisata sejarah ini menarik, pengunjung yang jumlahnya terbatas akan dipandu oleh pemandu dan diajak berkeliling menggunakan bis dan mengunjungi dua tempat dengan estimasi masing-masing waktu sekitar 20 menit. Perjalanan setelah ke Monumen Tugu dilanjutkan ke Gedung PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XI dengan unit usaha pabrik gula. PTPN dikuasai oleh pemerintah kolonial Belanda. Gedung ini menghabiskan 3000 m3 beton dan masih kokoh hingga saat ini. Bahkan di beberapa sudut gedung ini terdapat garis panjang yang membelah gedung, konon konstruksi tersebut menyebabkan bangunan ini tahan gempa. Ketika berkunjung ke Gedung PTPN XI terdapat lorong bawah tanah yang konon pernah digunakan untuk uji nyali. Ah, saya ga berniat uji nyali, cukup jalan-jalan saja ya.
Bagian Dalam Gedung PTPN XI
Salah Satu Bagian Gedung yang Terbelah yang Merupakan Konstruksi Tahan Gempa
Salah Satu Sudut di dalam Gedung PTPN XI
Nah, kalau House of Sampoerna ini merupakan bangunan yang menjadi sejarah pabrik rokok yang terletak di Kota Tua di Kalisosok Surabaya. Maka memasuki bangunan ini terdapat tinggalan sejarah bagaimana pabrik ini dari awal hingga saat ini. Naik ke lantai dua, pengunjung dilarang mengabadikan gambar.
Kafe yang terletak berdamping dengan House of Sampoerna
Berbagai Jenis Tembakau dari Pelosok Nusantara
Bis yang Digunakan untuk Mengeliling Kota Tua Surabaya
Pengunjung Wajib Menggunakan Kartu ini Selama Perjalanan Berlangsung
Komentar
Posting Komentar